Kopi hijau adalah biji kopi dari buah coffea yang belum dipanggang. Karena proses pemanggangan biji kopi dapat mengurangi jumlah asam klorogenat, biji kopi hijau memiliki tingkat asam klorogenat yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi biasa (biji kopi panggang).
Diduga, asam klorogenat ini memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan. Kopi hijau menjadi populer untuk menurunkan berat badan setelah ditampilkan pada acara Dr. Oz pada 2012. Dalam acara itu disebutkan bahwa biji kopi jenis ini dapat membakar lemak dengan cepat tanpa olahraga tambahan. Ada juga orang yang mengonsumsinya untuk mengobati obesitas, diabetes, hipertensi, Alzheimer, dan infeksi bakteri.
Ekstrak dari biji kopi hijau telah menunjukkan banyak manfaat kesehatan, menurut studi ilmiah. Komponen utama yang memberi manfaat adalah kafein dan asam klorogenat, meskipun beberapa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain senyawa ini.
1. Menurunkan berat badan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan, serta komposisi lemak di hati pada tikus. Pada penelitian tersebut terlihat kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.
2. Menurunkan darah tinggi
Selain fungsinya untuk menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140 mg ekstrak biji kopi perhari menunjukkan penurunan tekanan darah. Selama ini, belum ada efek samping yang dilaporkan oleh pasien, sehingga minuman ini dapat kita sebut sebagai cara yang aman untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
3. Meningkatkan mood dan kinerja kognitif
Kafein yang ada dalam kopi hijau memiliki efek yang positif pada suasana hati dan juga pada aktivitas otak Anda. Menurut penelitian yang dipublikasikan pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi telah mengonfirmasi bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus, ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400 mg per hari atau menjadi sekitar ⅓ cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.
4. Merupakan antioksidan
Biji kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.
Kopi hijau mungkin aman ketika diminum dengan dosis yang tepat, yaitu maksimal 480 mg per hari, selama maksimal 12 minggu. Ekstrak kopi hijau tertentu juga aman digunakan maksimal 200 mg lima kali sehari dalam 12 minggu. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena kopi hijau juga mengandung kafein mirip seperti kopi biasa. Oleh karena itu, ia juga menyebabkan efek samping terkait dengan kafein yang mirip dengan kopi.
Kafein dapat menyebabkan insomnia, gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, meningkatnya detak jantung dan pernapasan, dan efek samping lainnya. Mengonsumsi sejumlah besar kopi juga dapat menyebabkan sakit kepala, kecemasan, gelisah, telinga berdenging, dan detak jantung tidak teratur.
Selain itu, mengonsumsi kopi ini juga memerlukan kewaspadaan dan peringatan khusus jika Anda menderita penyakit atau kondisi tertentu karena diperkirakan akan memperburuk kondisi tersebut, seperti pada penderita:
Seperti kopi lainnya, kopi hijau juga tak baik jika diminum berlebihan. Jadi, terserah Anda mau bertahan dengan kopi hitam biasa, atau beralih ke kopi hijau, asal jangan sering-sering, ya
Diduga, asam klorogenat ini memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan. Kopi hijau menjadi populer untuk menurunkan berat badan setelah ditampilkan pada acara Dr. Oz pada 2012. Dalam acara itu disebutkan bahwa biji kopi jenis ini dapat membakar lemak dengan cepat tanpa olahraga tambahan. Ada juga orang yang mengonsumsinya untuk mengobati obesitas, diabetes, hipertensi, Alzheimer, dan infeksi bakteri.
Manfaat minum kopi hijau
Ekstrak dari biji kopi hijau telah menunjukkan banyak manfaat kesehatan, menurut studi ilmiah. Komponen utama yang memberi manfaat adalah kafein dan asam klorogenat, meskipun beberapa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain senyawa ini.
1. Menurunkan berat badan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan, serta komposisi lemak di hati pada tikus. Pada penelitian tersebut terlihat kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.
2. Menurunkan darah tinggi
Selain fungsinya untuk menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140 mg ekstrak biji kopi perhari menunjukkan penurunan tekanan darah. Selama ini, belum ada efek samping yang dilaporkan oleh pasien, sehingga minuman ini dapat kita sebut sebagai cara yang aman untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
3. Meningkatkan mood dan kinerja kognitif
Kafein yang ada dalam kopi hijau memiliki efek yang positif pada suasana hati dan juga pada aktivitas otak Anda. Menurut penelitian yang dipublikasikan pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi telah mengonfirmasi bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus, ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400 mg per hari atau menjadi sekitar ⅓ cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.
4. Merupakan antioksidan
Biji kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.
Efek samping kopi hijau
Kopi hijau mungkin aman ketika diminum dengan dosis yang tepat, yaitu maksimal 480 mg per hari, selama maksimal 12 minggu. Ekstrak kopi hijau tertentu juga aman digunakan maksimal 200 mg lima kali sehari dalam 12 minggu. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena kopi hijau juga mengandung kafein mirip seperti kopi biasa. Oleh karena itu, ia juga menyebabkan efek samping terkait dengan kafein yang mirip dengan kopi.
Kafein dapat menyebabkan insomnia, gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, meningkatnya detak jantung dan pernapasan, dan efek samping lainnya. Mengonsumsi sejumlah besar kopi juga dapat menyebabkan sakit kepala, kecemasan, gelisah, telinga berdenging, dan detak jantung tidak teratur.
Selain itu, mengonsumsi kopi ini juga memerlukan kewaspadaan dan peringatan khusus jika Anda menderita penyakit atau kondisi tertentu karena diperkirakan akan memperburuk kondisi tersebut, seperti pada penderita:
- Tingkat homosistein yang tinggi
- Gangguan kecemasan
- Gangguan perdarahan
- Diabetes
- Diare
- Glaukoma
- Kolesterol tinggi
- Sindrom iritasi usus
- Osteoporosis
Seperti kopi lainnya, kopi hijau juga tak baik jika diminum berlebihan. Jadi, terserah Anda mau bertahan dengan kopi hitam biasa, atau beralih ke kopi hijau, asal jangan sering-sering, ya
0 Comments
Posting Komentar